Patrice Evra
Evra saat berlatih bersam Prancis (c) AFP
Mendominasi laga selama 90 menit tak bisa membuat tim Ayam Jantan menang kala bersua The Three Lions. Pertahanan Inggris yang rapat tak mampu ditembus para penyerang Prancis dan akhirnya mereka harus merelakan pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Hal ini membuat pemain bertahan asal Manchester United, Patrice Evra, berkoar.
"Inggris sangat kuat dan begitulah cara bermain yang disukai Roy Hodgson untuk timnya," ungkap Evra. "Ketika dia di Fulham dan Swiss, begitulah cara ia mengatur timnya dan itulah yang kami harapkan."
Evra berpendapat bahwa pertandingan Prancis dan Inggris akan berjalan hebat, Akan tetapi harapan itu tidak dapat terwujud. Pemain yang sering beroperasi di bagian sayap ini menilai bahwa pertandingan yang sebenarnya baru akan dimulai kala mereka bersua Ukraina. Pemain belakang ini berharap Ukraina akan tampil lebih menyerang dan menyuguhkan pertandingan yang hebat.
"Setiap orang membicarakan tentang Prancis dan Inggris, namun menurut saya, pertandingan berat baru akan datang. Kami akan bermain melawan Ukraina di rumah mereka dan ini tidak akan mudah. Akan tetapi, menurut saya Ukraina mungkin akan bisa lebih bermain sepak bola (dibandingkan Inggris) dan mungkin kami akan mendapatkan ruang lebih," tambah Evra.
Prancis akan tetap menyerang guna meraih membuka peluang mereka lolos ke perempat final. Sedangkan Ukraina kemungkinan juga akan keluar menyerang guna memastikan diri untuk meraih tiket delapan besar.
0 komentar:
Posting Komentar